Kapitel 138: Bermain Cantik

  Baru juga terdiam dari kehebohan mengenai kedatangan ular yang selalu datang menghampiri Bening, kini justru bertambah ketika pembantu itu memberitahu ada hal heboh yang lain.

Jelas saja perempuan itu cukup begitu bertanya tanya mengenai kegagapan pembantu dan mengatakan jika ada hal heboh kedua.

Tidak ingin semakin dibuatkan tanya Bening pun mencoba menarik pembantu rumah tangganya untuk menjelaskan secara perlahan lahan.

"Kalau ngomong itu yang jelas, gimana? Ayo coba katakan pelan pelan."

"Anu, nyonya Bening. Anu."

"Iya, anu apa?"

"Saya menemukan cincin pernikahan."

"Hah, cincin pernikahan? Cincin siapa?"

"Nah itu bibi juga belum begitu tahu."

"Memang bibi menemukan di mana sih?"

"Tadi pas bibi bersih bersih di kolong tempat tidur tuan besar eh nemuin cincin pernikahan, ya sudah bibi kasih ke non saja."