Kapitel 136: Nyak

Shari baru pulang dari kampusnya sore itu sebab ada satu mata kuliah yang harus ia hadiri di kampusnya. Ia sedang menuju ke arah gerbang kampus, beberapa teman yang menggunakan kendaraan roda dua menyapa Shari.

Gadis itu sendiri tidak menggunakan kendaraan pribadi, selain karena memang lebih suka menggunakan transportasi umum atau angkutan yang bisa dipesan lewat online, Shari merasa agak ngeri dan ketakutan jika harus membawa kendaraan sendiri.

Sesampainya di gerbang kampus itu Shari berniat untuk menunggu angkutan kota sambil duduk di salah satu halte yang ada di sekat gerbang tersebut.

"Hekh!"

Belum lagi Shari melangkah ke arah halte tersebut, tiba-tiba saja dadanya berdenyut yang memaksa keningnya mengernyit hebat dan satu tangan yang refleks menyentuh dada kirinya.

Cepat sekali Shari merasakan pandangannya begitu pitam. Dan…

Brukh…!