App herunterladen
66.81% Tirai Penghalang / Chapter 149: Hadiah Menyakitkan

Kapitel 149: Hadiah Menyakitkan

"Assalamualaikum," ujar Rezqi lagi memberi salam. Lalu ia melihat sosok Babeh Djaja yang mendekat tergesa-gesa. "Beh."

Babeh Djaja mengernyit memandang sosok di depan pintu tersebut. Jangan-jangan si Shari begini karena ulah laki-laki yang satu itu, gumam Babeh Djaja di dalam hati.

"Waalaikumsalam," sahut Babeh Djaja dengan wajah penuh curiga.

"Eeng, Beh… saya—"

"Kenape lu kagok gitu?"

Tatapan pria tua begitu menekan, dan penuh selidik pada pemuda tersebut.

"Ee… Maaf, Beh."

Rezqi benar-benar harus menguatkan dirinya untuk bisa mengeluarkan kata-kata dari mulutnya sendiri di hadapan Babeh Djaja. Tidak sebagaimana di hari-hari sebelum ini.

"Se—sebelumnya, saya benar-benar minta maaf sama Babeh."

"Elu," ujar Babeh Djaja seraya bertolak pinggang, "yang udeh bikin anak gue nangis kek gitu?"

"Beh," Rezqi memberanikan diri memandang wajah Babeh Djaja, bahkan kedua tangannya berusaha menggapai tangan kanan ayah kandung si Shari tersebut. "Dengerin saya dulu, Beh. Sebentar, aja."


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C149
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen