App herunterladen
15.69% Tirai Penghalang / Chapter 35: Habluminannas

Kapitel 35: Habluminannas

"Aiih, si Abah mah," ujar Rezqi, dan kembali terbatuk-batuk.

"Lhaa, gue bener, pan?"

Bang Tohap dan Pak Saman sama mengangguk-angguk sembari menyembunyikan tawa mereka.

"Jaman gue mude kek elu dulu," kata Abah Malih. "Ade bidadari kek si Shari, beuuh… jan lu tanye deh, perang golok kite mah ngerebutin hatinye."

"Iyee…" Rezqi geleng-geleng kepala, lalu menyeka wajahnya dengan ujung baju kaus yang ia pakai itu. "Tapi, itu kan zamannya kuda masih gigit besi, Bah."

"Lhaa, sekarang pun masih," tukas Abah Malih. "Masih gigit besi aje tuh kuda gue lihat noh kapan hari di Monas."

"Haiis… iya dah, iya," Rezqi tersenyum kecut. "Kenapa nggak Abah Malih sendiri aja yang lamar?"

Bang Tohap dan Pak Saman tak kuasa lagi menahan tawa mereka, sementara Abah Malih terlihat bersungut-sungut mendelik memandang Rezqi.

"Elu emang somplak, ye!" dengus laki-laki tua itu, ia membenahi kopiah lusuh di kepalanya yang jauh dari kata hitam. "Lu nyuruh gue bunuh-bunuhan ame si Djaja, heh?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C35
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen