Kapitel 218: Tuan Muda! Gawat!

Chi Wan diam-diam mengawasinya dan bertanya pada diri sendiri apakah omongan Huo Tianyu bisa dipercaya atau tidak.

Tapi Huo Tianyu perlahan mendekat pada Chi Wan sembari melebarkan tangannya seolah hendak mendekap Chi Wan dalam pelukannya.

Chi Wan otomatis mengelak namun tidak bergerak jauh dari Huo Tianyu. Ia menatap sorot mata Huo Tianyu yang suram itu!

Chi Wan mulai gemetar dan berusaha menekan tombol darurat terlebih dahulu.

Jari-jari Chi Wan akhirnya berhasil menekan tombol darurat, disaat yang bersamaan, tangan Huo Tianyu seolah berubah menjadi pisau dan mengarah ke leher Chi Wan tanpa ampun!

Semua terjadi dalam sekejap mata, hal terakhir yang bisa Chi Wan pikirkan adalah pingsan.

Wen Mo, tolong selamatkan aku.

Pada saat ini, tampak sebuah ruangan yang sangat berisik dengan lampu remang-remang dan suara tawa yang terus-menerus menggema memenuhi seisi ruangan.