Kapitel 248: Ketika bunga itu menyatu kembali.

Mata merahnya sungguh menghitam, diiringi oleh denyut nadi yang menggetar sempurna. Di ujung penglihatan dari jarak yang cukup jauh. Matanya mulai menyorot tajam pada tujuan yang ditemukannya.

Zhi Yang berdiri sambil mencari-cari keberadaan An Zan. Padahal, An Zan sudah mengubah wujud yang sangat mengerikan.

"Aaaaahhh!!!"

Semua orang bersorak ramai, segala penglihatan mulai sadar bahwa di balik punggung mereka berdiri sosok menyeramkan.

Zhi Yang sontak menoleh ke arah kerumunan orang yang berhamburan ke segala arah. Kehilangannya berganti dengan kecurigaan yang terjadi di ujung keramaian di sana. Matanya menatap keheranan, kenapa ada banyak orang berlarian?

Suasana berubah menjadi sangat kacau, ketika tadi sangat megah dikerumuni oleh suasana bahagia. Jeritan para penduduk desa berlarian cepat, berduyung-duyung demi menyelamatkan diri sendiri.

"Aaaahh!!"

"Tidaak!!"

"Toloong!!!"

'Apa yang terjadi?'

Zhi Yang penasaran dan hanya berdiam diri.