Kapitel 147: Waiting

Dua kali tinju mendarat di wajah seorang pria berjas biru yang sudah terhuyung. Ia ditangkap oleh pria lainnya di belakangnya dan dihajar lagi dari depan. Seorang temannya kemudian tiba-tiba datang membantu tapi pelak ia pun malah terkena tembakan di kakinya.

"Hajar dia!" ujar pria yang memukuli pria yang memakai jas biru tersebut. Ia mencoba melawan dan tapi rambutnya lantas dijambak dan kepalanya dibenturkan ke tembok.

"Ahhhk!" pria itu terjatuh dengan kepala berdarah tak sanggup lagi berdiri. Sementara tangannya mencoba meraih temannya yang sudah terbaring tak berdaya dengan kaki tertembak.

Pria yang memukulinya kemudian berjalan ke arah pria berjas biru tersebut dan menodongkan moncong senjatanya.

"Jadi kamu mau bergabung dengan Il Rosso atau tidak!" tanya pria itu mengancam dengan senjatanya. Pria berjas itu terengah dan memandang pria yang menodongnya tapi tak menjawab.