App herunterladen
82.22% The Oldest Land / Chapter 74: Keluar dari Ruang Ujian

Kapitel 74: Keluar dari Ruang Ujian

Hingga ia, kembali lagi ke tempat semula ia mencari, yaitu di pohon tempat ia berteduh, merasa aneh dengan apa yang ia temukan, ia mengulangi lagi penjelajahannya, tetapi kini dengan mengambil rute yang berbeda dari sebelumnnya

Tetapi lagi-lagi dia kecewa dia hanya kembali lagi di tempat semula ia berada, frustasi dengan apa yang ia rasakan dan kawatir dengan keadaan denok adi mulai semakin kesal dan gelisah

Merasa ia tidak bisa keluar dari tempat ini, ia mulai bermeditasi untuk mencari jawaban, duduk bersila di bawah pohon dan menutup mata nya adi memfokuskan kekuatan mentalnya menjadi kosong, dan masuk ke dalam dunia meditasi

Perlahan namun pasti adi masuk ke dalam dunia yang sepi dimana hanya ada dirinya dan ruangan yang tidak berwarna dan tidak berbentuk, sampai ia memusatkan kembali meditasin nya

Kemudian secara perlahan ruangan disekitarnya berubah yang awalnya tidak ada apa- apa kini mulai berubah menjadi berwarna hitam legam

Seperti gelapnya warna yang ada di palung dasar dari samudra, tidak ada cahaya tetapi tetap ada kehidupan, bedanya hanya adi disini yang memiliki dirinya sebagai mahkluk hirup

Sampai akhirnya ada sebuah suara yang datang ke dalam pikiran adi "" kenalilah jati dirimu dan disitu kamu akan tahu dunia ini seperti apa""

Saat adi mendengar ada suara tersebut ia kaget dan bertanya dengan batinnya "" siapa itu? Tunjukan jati dirimu?"" setelah menunggu beberapa saat tidak terdengar suara balasan kembali adi berbicara

""heyyyy keluarlah, dan tunjukan jati dirimu kepada ku, aku ingin bertanya dimana ini dan kenapa aku terjebak di dalamnya?"" saat adi menunggu beberapa saat dan kembali tidak ada suara yang membalas adi sedikit resah dan gelisah

Dan saat dirinya akan menutup mata terdengar kembali suara misterius itu "" kuberikan kamu 3 kesempatan untuk bertanya dan sekarang sebutkan pertanyaan pertama mu"'

Adi yang mendengar kembali suara itu menjadi senang untuk sementara, dan dia berpikir baiklah karena kesempatan sudah ada, akan aku tanyakan saja yang perlu aku ketahui

""pertanyaan pertama ku, bagaimana cara aku keluar dari tempat ini?"" tanya adi dengan suara yang lantang

""kenali jati dirimu agar kamu bisa keluar dari ruangan ini, caranya bagaimana temukan sendiri, saya akan memberi kamu sebuah petunjuk, ciptakan dunia mu sendiri""

""ok, sekarang pertanyaan kedua, bagaimana hukum waktu di tempat ini, apakah sama dengan di luar?"" adi bertanya waktu sebab ia merasa resah jika hukum waktu ditempat ini sama dengan di luar atau bahkan lebih cepat dari di luar

Adi bisa membayangkan bagaimana kuatirnya denok menunggunya tanpa kabar, sedangkan dia sudah berjanji untuk tidak membuatnnya kawatir

""Hukum di tempat ini kekal, begitu juga dengan di ruang sidang, hanya berlaku sesaat untuk di luar, jadi berapapun waktu yang kamu habiskan disini hanya akan sekejap ketika kamu keluar dari sini""

""baiklah, sekarang pertanyaan terakhir ku, siapa kamu?""

""saya adalah ruang dan saya adalah semesta, bagaimana kamu menafsirkannya silakan buat kesimpulan sendiri""

Mendengar berbagai jawaban dari pertanyaannya, membuat adi merasa agak lepas, terutama tentang konsep waktu, sehingga ia dapat yakin menyelesaikan ujian ini dengan ketenangan pikiran

Meski selalu ada hal yang membuatnya resah, tetapi itu tidak membuat dirinya menjadi menyerah, karena dia sudah bertekad dan sudah menatap, jadi kepalang nanggung dan dia ingat pesan kakeknya,"" jika kamu ragu kamu tidak akan pernah berhasil hanya nekat adalah kekuatan tertinggi dari seorang Prajurit kanuragan""

Mencoba mencari maksud, dari jawaban yang tadi di berikan oleh suara misterius itu, adi mencoba mendalami, dia bisa keluar jika dia mengenali dirinya sendiri dan dia harus menciptakan dunia nya sendiri

Apa maksud dari kata-kata suara misterius itu, mengenali jati dirinya sendiri, apa yang perlu ia kenali dari dirinya, pertanyaan ini seperti menanyakan bentuk manusia itu seperti apa, padahal yang bertanya itu juga manusia, susah tetapi mudah jika paham maksudnya

Sayang adi belum paham dan belum bisa menerjemahkan maksud dari perkataan tersebut. Masih dalam ruangan hitam yang sepi, adi berdiam diri dalam renungan nya, berpikir kamu harus membuat duniamu sendiri, dunia yang seperti apa? Dan bagaimana membuat dunia itu!

Ketika adi masih meraba-raba apa yang harus ia lakukan, perlahan tapi pasti waktu berjalan dengan konstan, tanpa ada gangguan dan tanpa ada pengingat, adi terbawa arus waktu yang berjalan tanpa ia sadari

Hingga waktu yang telah berlalu agak lama, tampak gerakan dari adi yang memejamkan matanya untuk menyepi, sampai dia membuka matanya terpancar sorot mata yang tajam dan terang seakan bintang malam yang bersinar menerangi malam

"huuuuuuuuu"" terdengar helaan nafas dari adi, tampak dia agak rileks dengan suasana hatinya, "" akhirnya ada sebuah titik terang, untuk menciptakan dunia, harus ada tujuan, dan ketika tujuan ada, harus ada aksi yang dilakukan, setelah ada aksi harus ada hukum sebab akibat, setelah itu harus ada pertimbangan akhir dimana akan berakhir dunia itu""

Setelah adi menemukan jawabnnya ia, menggerakkan pikirannya untuk membuat sebuah dunia dimana ia dan orang yang ia cintai dapat hidup dengan tenang, tanpa adanya perselisihan, dan kepentingan yang merusak persatuan, dunian nya harus indah, alam nya harus kaya, dan banyak binatang serta tumbuhan dari berbagai jenis yang harus menghuni nya

Tetapi selain mahkluk itu, adi mengesampingkan yang lain, jadi prioritas utamanya adalah menjadi penguasa, dari dunia tempat dimana ia dan orang yang ia sayangi hidup damai dan bahagia

Setelah ia tahu tujuannya kini ia mulai, menciptakan dunianya lewat imajinasinya perlahan sebuah bola bundar yang mirip planet terbang di depannya

Bola itu tampak tandus dan hanya ada gurun pasir dan tanah kering, yang mengisinya, tetapi perlahan padang rumput tumbuh dan tumbuhan tumbuh, kemudian pohon-pohon juga tumbuh, dengan mata yang dapat disaksikan

Perlahan dengan pasti hutan yang lebat tumbuh, dengan berbagai tumbuhan dan pepohonan yang ada, kemudian tampak ada gempa di berbagai sisi dari bola tersebut

Dan muncul bukit serta gunung- gunung yang tinggi, dengan berbagai vegetasi yang menutupinya, dan di tengah dari daratan bola itu, muncul sungai besar yang jernih dengan sungai sungai kecil yang tumbuh sepanjang sisinya

Di sisi lain, tampak lautan yang luas yang mengisi gurun dengan air yang berlimpah dan tak terhitung jumlah nya, membentuk lautan yang sedang, setelah geografi terbentuk, tampak di dalam hutang berbagai jenis binatang hidup dengan burung-burung yang terbang bebas di langit

Disisilain, di dalam sungai muncul berbagai jenis ikan dari berbagai bentuk dan warna yang mengisi biota alami sunjgai, dan di dalam laut juga sama berbagai jenis ikan yang lebih kaya hidup dari ukuran kecil sampai besar dengan berbagai terumbu karang yang indah yang menghiasi di dalamnnya

Adi yang melihat itu semua tersenyum dengan puas, dan kemudian dengan maksud yang besar dia menyatukan kedua tangannya membentuk segel yang rumit dengan sebuah ucapan mantra "" dadio hidup, dadio hukum""seketika itu tampak selubung misteri yang melindungi bola tersebut, dan tampak berbagai tumbuhan, hewan, dan alam yang ada diam sejenak, sampai kemudian kembali mereka hidup dengan alami

Melihat hasil kreasi dari dunia yang ia bentuk, tampak cukup senang adi, dan ia tampak bahagia, walaupun dunianya masih kecil hanya seluas 1000 km2, karena disini tempat ia dan orang yang ia sayangi akan hidup

Saat dirinya masih asik dengan penciptaannya terdengar sebuah suara dari dalam ruangan tersebut "" kamu sudah melewati ujian ini, sekarang sebagai hadiah, berikan setetes darah mu ke dalam bola itu dan kemudian ucapkan mantra ini "" ing jagat aku pangeranne""

Tanpa banyak berpikir, adi kemudian menggigit ujung jarinya hingga keluar setetes darahnya, dan meneteskan darah serta merapalkan mantra yang ada, ke dalam bola tersebut, seketika cahaya silau menerangi mata adi, sampai ia tidak bisa melihat apapun, saat cahaya mulai redup, adi teresadar ia sekarang sedang duduk di pinggir kolam mata iar di dalam hutan ujung kulon

Saat dirinya mengecek kebenaran tempat tersebut dan meghela nafas sesudahnya, ia mendengar kembali sebuah suara "" dunia mu kini menjadi imajinasimu, imajinasimu kini hidup dengan mu, di dalam sebuah pikiran dunia mu akan terwujud""

Sesudah kata - kata tersebut adi menjadi heran apa maksud dari kata tersebut, sampai sebuah gagasan hadir dalam pikirannya, ia memejamkan mata dan memusatkan pikirannya dan memasuki ke dalam pikirannya ia kaget, ada sebuah bola indah dengan warna hijau dan biru yang mendominasi kedua sisinya dengan selubung kabut yang mengelilinginya, hadir di dalam pikirannya

Saat ia ingin masuk ke dalam dunia tersebut ia gagal, dan ia terkejut kenap ia tidak bisa masuk ke dalam dunia bola itu saat ia bingung, ia kembali tersadar ada mantera untuk boal itu yaitu "" Ing jagat aku pangeranne" seketika itu ia masuk ke dalam dunia bola itu dan merasakan atmosfir serta dunia yang ia ciptakan adi tidak bisa menghela nafas, seberapa besar kekuatan yang ada di dalam ruangan gelap itu hingga mampu memberikan dirinya sebuah dunia, dan siapa suara itu?.


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C74
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen