Kapitel 398: Dilemma

Apa yang paling membahagiakan di dunia ini?

Semua orang memiliki jawabannya masing-masing termasuk dengan gadis yang tengah terduduk menatap ke arah langit saat ini.

Lengkungan manis terlihat jelas di balik wajah cantik yang tertutupi beberapa anak rambut. Senyumannya tidak luntur sedikit pun walau waktu terus berjalan, rasanya membahagiakan. Menatap langit malam yang penuh akan bintang, dia bergumam mengatakan rasa terima kasih di balik rasa bahagianya.

Tangannya terangkat mencoba meraih salah satu bintang di sana, dia tertawa saat tau apa yang dia lakukan. Tapi sayangnya dia melakukan hal itu bukan tanpa alasan, itu semua karena apa yang dia dengar sejak beberapa waktu lalu.

Suara yang mengatakan sebuah selamat penuh akan rasa bahagia yang sempurna, dia tersenyum lebar saat cahaya kecil bersinar terang dan dirinya menutup matanya sejenak untuk merasakan sebuah perasaan hangat yang mengelilingi tubuhnya.

"Selamat.."