Kapitel 369: Kesabaran Daniz

Jika mamanya yang harus tetap di sini harus ia relakan demi adik adik dan suami mama.

"Ouh tidak!"

"Daniz tak mau pergi tanpa mamanya!"

Nanti mama kita ajak serta, dek!

"Lalu suaminya gimana?"

"Anak anaka juga banyak sekali, kak?"

Ntar kakak kewalahan menghadapi keadaan mereka yang sedang butuh biaya besar besaran.

Makanya, daniz aja dulu yang ngikut?

"Nanti belakangan mama Audrey!

"Nantilah, kita nanyak mama lagi, kaka!"

"Om Randy, bagaimana bisa kamu terus bekorban tanpa mengenal lelah? Ia tak menyangka Randy begitu humbel dan mensupportnya dalam kondisi apapun?" Daniz menatap tajam pada Om Randy dan menghamburkan diri dalam pelukan lelaki yang banyak bekorban untuknya.

Iya, dong!

Om tak punya anak dan istri. Bagi om randy uang tak akan membelikan segalanya, dek!

"Saat seseorang butuh bantuan kita, itulah saat paling bahagia dapat menolong mereka yang belum mampu berdiri di kaki dia sendiri!""