Kapitel 207: Penembakan {2}

"Jadi, lekas ceritakan kepadaku!" bentak Korvin yang agaknya sudah merasa kesal dengan kediaman yang dilakukan oleh Nicholas sedari tadi untuk kemudian Nicholas menganggukkan kepalanya dengan sempurna. Ini bukan masalah siapa dibentak dan membentak, ini masalah hal yang menyangkut masalah banyak orang, masalah nyawa dan bahkan keselamtan. Lantas apa yang terjadi dengan cara seperti ini? Sebab sejatinya, Nicholas tidak mungkin untuk marah kepada Korvin setelah masalah ini terjadi.

"Korvin, jangan lancang kamu! Kau tahu apa yang telah kau ucapkan kepada Nick? Kau membentaknya, dan siapa yang telah memberimu hidup? Bahkan kau tidak memiliki hak sama sekali, kau bahkan seharusnya berterimakasih sama dia!" kesal Marvin. Nicholas langsung memandang Marvin, seolah dia ingin mengatakan untuk Marvin sedikit menjaga sikapnya dan tak melakukan apa pun juga, sebuah hal yang sama sekali untuk tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun.