Satu hari berat berhasil gue lewati, capek bray dari pagi ngegalau ditambah kudu mikir buat laporan harian. Capek hati, capek badan bikin mental gue rada breakdance kayaknya.
Dengan setengah mager gue jalankan motor hendak pulang, jam sudah menunjukkan pukul enam lewat tiga puluh menit, biasa mah pulang jauh dari waktu pulang normal kadang malah lebih parah kalau akhir bulan bisa sampai jam sebelas malam. Gini amat jadi cungkacung.
Berhubung ada manusia yang sudah nunggu gue di rumah, jadi gue memilih langsung pulang alih - alih ikut makan ayam geprek rutinitas kami hampir setiap pulang kerja, makan di luar. Pantas berat badan gue naik drastis, kalau hampir tiap malam kerjaan gue berburu kuliner. Selamat datang lemak.
Gue masih melamun memikirkan isi pesan apa yang akan gue kirim ke bang Sul seandainya dia masih gak mau chating gue duluan juga. Gengsi sih tapi gimana, daripada di embat orang.