App herunterladen
14.28% The Fate of Youth / Chapter 2: Chapter 2 “ Dunia Baru “

Kapitel 2: Chapter 2 “ Dunia Baru “

"Buk,...." suara benda jatuh

"Aduh, sakit sekali...." Xiao Mo memegangi kepalanya sambil merasakan sakit.

"Tunggu, bukannya aku sudah mati"

Sambil melihat sekelilingnya dengan tatapan curiga. Namun apa yang dilihatnya adalah sebuah kamar lusuh dengan dinding yang terbuat dari kardus bekas.

"Ha, dimana ini ????" tanya nya bingung

Xiao Mo memeriksa sekelilingnya dan hanya menemukan barang-barang bekas seperti kardus bekas, koran bekas, botol plastik. Ketika mencari Xiao Mo baru sadar sambil melihat tangannya yang kecil.

"Bagaimana aku jadi pendek begini dan juga kenapa tanganku menjadi kecil ???"

Xiao Mo baru sadar bahwa tubuh nya sekarang ini sedang menyusut.

"Aku butuh cermin, dimana cermin..."

Xiao Mo mencari kemana-kemana dan akhir nya menemukan hanyalah cermin bekas yang sudah pecah, tetapi masih bisa digunakan. Ketika Xiao Mo melihat kedalam cermin, yang dilihatnya hanyalah wajah seorang anak berusia 10 tahun.

"Ibu, kenapa wajah ku jadi anak-anak ?????"

"Tidak, bukan wajah saja. Kenapa aku jadi anak-anak ????"

"......."

"Oh iya, aku lupa. Kan tadi aku kena tabrak meteor"

"Oh, jadi gitu ceritanya kenapa aku jadi gini"

"Seperti dalam novel ya, sepertinya aku berenkarnasi"

Xiao Mo baru sadar kembali kalau dia baru saja tertabrak meteor.

"Tidak... tidak.... tidak...."

"Mana ada orang normal yang langsung menerima keadaan kayak gini"

"Kalau ada pasti hanya ada di novel-novel"

Sebelum Xiao Mo bisa menerima apa yang terjadi padanya, dia pun merasakan sakit pada kepalanya.

"Aduh,... sakit sekali..."

Setelah beberapa menit kemudian barulah Xiao Mo merasakan rasa sakit dikepalanya menghilang. Sambil terengah-engah Xiao Mo mencoba memahami apa yang terjadi.

"sepertinya ini yang dinamakan dengan peribahasan setelah jatuh tertimpa tangga juga"

Xiao Mo merasa sedih setelah mendapatkan ingatan tentang kehidupan ini. Dalam kehidupan ini Xiao Mo seorang yatim piatu akibat kecelakaan yang menewaskan orang tuanya. Namun, karena orang tua Xiao Mo memiliki banyak hutang mengakibatkan rumah dan hartanya disita untuk melunasi hutangnya. Akibatnya Xiao Mo terpaksa pindah ke panti asuhan karena tidak ada kerabat dekat. Tapi di panti asuhan setelah beberapa minggu Xiao Mo di usir karena suatu hal.

"Sedih nya nasib ku"

Meskipun sedih Xiao Mo mencoba mencari apakah ada informasi yang berguna pada ingatannya. Setelah beberapa menit Xiao Mo mendapatkan apa yang di carinya.

"Sepertinya aku berada di dunia animasi Boboiboy"

"Dan juga sekarang ini aku berada di pulau rintis"

"Tapi, kapan Boboiboy akan ke pulau rintis ????"

Xiao Mo memikirkan langkah apa yang akan dia ambil guna mengubah hidupnya.

"Cuma ada satu cara, pertama harus ke kedai tok abah untuk dapat informasi"

"Setelah itu, cari cara buat dapat kuasa Ochobot"

Setelah bersiap-siap Xiao Mo mulai menjalankan rencananya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C2
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen