Kapitel 103: Mimpi Mengerikan

(Yuki)

'Ayah, Ibu, kalian dimana? Jangan tinggalin Yuki sendirian?'

Aku terbangun dari tempat tidur, tangan kecilku meraba-raba tempat tidur yang tidak asing di ingatanku. Tumpukkan boneka-boneka yang tertata rapih di lemari, kamar tidur yang di dominasi warna merah muda. Ini kamarku, aku berada di kamarku. Aku turun dari tempat tidur, kaki-kaki kecilku melangkah, keluar dari kamar. Di setiap langkahku, hatiku berdebar-debar, mencari dua orang yang begitu penting di hidupku. Aku menjelajahi seisi rumah. Aku tidak menemukan siapapun.

Tercium bau masakan dari arah ruang makan yang terhubung ke dapur. Aku mendengar ada seseorang yang memasak dan obrolan-obrolan kecil. Kaki kecil ku berlari ke ruang makan. Langkah kakiku terhenti, melihat dua orang yang sangat aku rindukan. Dua orang itu asik sekali berbincang-bincang. Seorang wanita yang memakai celemek, wanita itu tengah asik memasak sesuatu. Seorang pria duduk di meja makan.