Kapitel 168: Mimpi Buruk

(Noah Chandra)

Ada apa lagi ini? Kenapa kedua tanganku terikat rantai? Dan, kenapa aku berada di sebuah gudang?

Padahal aku berada di ruang bawah tanah, melawan sosok bertopeng. Tapi, entah apa yang dilakukan sosok bertopeng itu. Aku berada di sebuah gudang yang tidak asing lagi. Gudang ini. Paman Adrian selalu membawaku ke gudang ini, menyiksaku tanpa henti, tanpa sepengetahuan kakek. Hal sama terjadi padaku saat ini, kedua tanganku terikat rantai, dan rantai itu tersambung ke dua buah tiang di kanan-kiri.

"Sialan!"

Tidak bisa. Rantai yang mengikat kedua tanganku tidak bisa aku hancurkan, kekuatanku juga di hisap. Setiap kali aku memberontak, kekuatanku terserap dan aku akan merasa lelah dan tidak bertenaga. Namaku Noah dan aku anak yang keras kepala. Sudah keras kepala, aku tetap memberontak, memaksa melepaskan rantai yang mengikat kedua tanganku. Pada akhirnya, yang aku dapatkan, kekuatanku diserap dan aku kelelahan, tidak berminat lagi memberontak seperti tadi.