Kapitel 80: Dua Wanita Bercerita

(Sarah Putri)

Di sela kerja bakti, para laki-laki yang sedang memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak, para wanita membuatkan makan siang di dapur umum. Bersama Eriska dan di bantu Sari memasak di dapur umum yang di buat untuk sementara waktu. Mataku menatap tajam Clarissa yang berada di tenda luar, tidak melakukan apa-apa dan hanya duduk sambil mendengarkan musik di hanphone.

Yang lain sedang sibuk membantu, Clarissa malah santai-santai. Aku menghampiri Clarissa dan berkacak pinggang, menatap gadis angkuh itu. Aku menarik paksa headset yang melekat di telinga.

"Lo apa-apaan sih ganggu gue?" Clarissa marah dan tidak terima di ganggu.

"Ganggu lo? Cuma dengerin musik, santai-santai ganggu? Yang lain pada bantu-bantu lo enak banget nyantai?"

Clarissa mengambil headset di tanganku dengan paksa. "Eh, lo mau kemana?" Aku memegang bahu Clarissa, menahan gadis itu yang ingin pergi.

"Suka-suka gue mau kemana."