Namara sampai juga di sebuah penginapan yang ada di dekat danau. Di sana ramai. Ada banyak orang yang sedang berkumpul di meja-meja lantai bawah. Ya, lantai bawah penginapan itu dikhususkan untuk bersenang-senang saja.
Kedatangan Namara tidak begitu mencolok. Dia mengenakan pakaian hitam dan membuat dirinya terlihat sangat biasa. Ya, dia tidak ingin membuat masalah yan merepotkan.
"Namara, ayo makan dulu," rengek Gallos yang merasa iri ketika melihat banyak orang sedang makan malam. Suara riuh orang-orang membuatnya ikut bergabung juga.
"Kau ini kenapa sangat suka makan?" tanya Namara dengan kesal.
"Kenapa kau sangat kesal? Jangan salahkan aku. Lagipula kalian sendiri yang membebaskan aku," balas Gallos dengan tangan yang disilangkan di dada.
"Jika kau tidak memohon untuk dibebaskan apa kau pikir tuan akan membebaskanmu?" Namara berdecih tidak senang. Namun, pada akhirnya dia setuju dengan usulan Gallos. Di sana ramai jadi dia bisa mencari informasi tentang rumput Lorbata.