Kapitel 107: Dewi Uang

"Berqpa harganya? Aku akan membelinya dengan harga yang mahal, berkali-kali lipat dari harga aslinya," ucap Namara dengan datar.

"Apa kau pikir aku sangat miskin?" Merhea merasa tersinggung dengan ucapan Namara. Dia juga seseorang yang kaya di kota Thersea. Apa yang tidak bisa dia beli?

"Berapa harganya?!" tanya Merhea.

Pedagang tua itu mendesah. "Itu sebenarnya tidak mahal. Hanya 100 koin perak."

"Aku akan membayar 1000 koin perak!" seru Merhea dengan keras. Dia benar-benar membayar sepuluh kali lipat dari harga aslinya. Orang-orang yang mendengar itu merasa sangat takjub.

"Dia memang kaya. Tentu saja. Lagi pula dia putri tuan kota," komentar seseorang yang berada di kerumunan.

"Itu tidak seberapa. Bahkan beberapa bulan yang lalu Nona Merhea membeli satu set perhiasan yang dibeli dengan koin emas. Bayangkan, itu adalah koin emas!"

"Ckck. Dia memang sangat kaya. Bahkan mau membuang banyak uang hanya untuk kesenangan."