Aku mendengar Letri sebelum aku melihatnya. Aku tidak pernah memperhatikan sebelumnya bagaimana papan lantai di luar kamar tidurku berderit begitu banyak, tapi ada banyak hal yang tidak pernah kusadari sampai Letri datang ke dalam hidupku. Saat langkah kakinya semakin dekat, aku berseru, "Gua tidak bisa tidur. Gua pikir gua akan mulai mengemasi beberapa barang untuk kita. Gua sudah periksa dan ada penerbangan ke Kota dalam beberapa jam. Gua tidak yakin apakah Kyle akan ikut dengan kita, jadi gua belum memesan apa pun….."
"Gio," sela Letri.
Aku menghentikan apa yang aku lakukan dan berbalik untuk melihat ke arahnya. Dia berdiri dengan kaku di ambang pintu. Jantungku berdegup kencang di dadaku saat ekspresi muram di wajahnya. Aku segera melemparkan kemeja yang telah kuperiksa ke samping dan bergegas menghampirinya. "Ada apa? Apa terjadi sesuatu pada Gerry?"
Letri menggeleng. "Tidak, semua orang baik-baik saja."