"Ah.." Emma segera tersadar dari kelakuannya, lalu membalas tawa Calvin. Ia harus bersikap polos dan tidak tau apa-apa agar Calvin tidak curiga. "Kau benar. Sebenarnya aku hanya mencari bahan obrolan saja.. Haha.."
"Akh.. Maaf, jika membuatmu merasa canggung. Aku memang tidak mahir mencari bahan omongan. Aku benar-benar malu, karena kau sampai melakukan itu." Ia megusap separuh wajahnya dengan satu telapak tangan.
Sebenarnya Emma merasa bersalah, karena kebohongannyalah yang justru membuat Calvin merasa bersalah. Tapi ia tidak memiliki pilihan lain. 'Maafkan aku Calvin..' ucap Emma dalam hati.
DUARRR!! CRASHH…
Calvin dan Emma terlonjak begitu mendengar suara yang seperti ledakan tersebut. Mereka segera menoleh ke atas langit untuk melihat sisa percikan dari kembang api yang baru meledak itu. Tidak lama, kembang api lainnya mulai menyusul untuk menghiasi langit malam.
"Wahhh.. Indahnya." Gumam Emma sembari menatap langit. Entah dari mana asal kembang api tersebut.
Calvin Lee atau Levi Wargos nih yang cocok buat Emma??