Kapitel 42: Part 41

Keiyona baru saja pulang dari tempat dimana ia biasa menghabiskan waktunya sepulang sekolah, selain cafe langganannya. Ia memarkirkan mobilnya tepat di garasi rumah yang kosong. Hanya ada mobil miliknya disana karena mobil milik kedua orang tuanya di titipkan di sebuah pemeliharaan mobil karena pasti jarang di pakai. Mengingat juga Keiyona tidak pernah memakai barang yang bukan miliknya.

"Nona Kei udah pulang? Tumben pulangnya cepat, non?" ejek Mbok Lasti dengan senyuman menggodanya.

"Oh, jadi mbok mau Kei pulang lama? Oke, Kei bisa pergi lagi." katanya yang mengikuti candaan Mbok Lasti.

Mbok Lasti pun langsung panik dan langsung mencegah Keiyona yang hendak berlalu pergi.

"Mbok bercanda, non. Serius amat." katanya terlihat kesal.

Keiyona pun terkekeh geli melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh Mbok Lasti. Sungguh menghiburnya pada malam hari ini.

"Mbok, masak apa?" tanya Keiyona yang memang akhir-akhir ini sangat sering makan di rumah.