Clayton dan Keiyona baru saja menyelesaikan acara makan siang mereka. Keduanya terlihat sudah sama-sama menghabiskan makanan mereka dan Clayton juga sudah membayar tagihan billnya.
"Udah?" tanya Clayton untuk memastikan.
"Udah." jawab Keiyona pula.
"Ayo, kita harus bergegas." kata Clayton yang kemudian menarik tangan Keiyona dan membawanya memasuki mobil mewah yang entah milik siapa Clayton pakai.
"Ini mobil lo?" tanya Keiyona yang baru menyadari jika mereka sedari tadi menggunakan transportasi roda empat tersebut.
Kalau mereka berdua berada di Jakarta, ibu kota Indonesia. Mungkin Keiyona tidak akan bertanya, tapi ini bukan Indonesia. Mereka berdua sedang berada di New York dan sedang melakukan perjalanan bisnis. Bukan Keiyona, melain Clayton yang membawanya ke tempat ini. Walau awalnya Keiyona merasa kesal, tapi sekarang ia mulai menikmati hari-harinya yang beberapa hari belakangan ini selalu menempel pada Clayton. Bukan keinginan Keiyona, itu terjadi begitu saja.
"Bukan."