Kapitel 300: Rencana

Setelah beberapa lama mereka menunggu akhirnya mereka melihat mobil Banin dan saya sudah memasuki pintu gerbang halaman rumah mereka. tetapi rasanya Cori Dan kenit seperti ragu untuk memasuki rumah tersebut. sepertinya mereka dalam kondisi yang tidak baik.

"Apa sebaiknya kita batalkan saja ya?" Kenicth memandang istrinya dengan wajah yang tidak mengerti. Tapi rasanya memang Sepertinya harus dibatalkan saja karena dia tidak sanggup menghadapi menghadapi Abangnya Banin yang sepertinya wajahnya tidak seramah kemarin-kemarin.

"Sepertinya kita batalkan saja, Sayang. lebih baik kita makan di luar saja." Akhirnya Qori menyetujui apapun yang dikatakan oleh suaminya. Lebih baik dia makan yang banyak karena sekarang ini dia sedang mengandung muda.