Kapitel 281: Sebuah Kesungguhan

Setelah Tya pergi dan keadaan restorannya menjadi tenang kembali. Adel jadi teringat dengan pesan dari temannya tersebut.

Kemudian Adel mengedarkan pandangannya untuk mencari di mana Adrian berada. Dan tak lama Adel melihat laki-laki itu dari jendela kacanya sedang membuang sampah.

Setelah selesai Adrian masuk kembali ke dalam restoran melalui pintu belakang. Adel segera menghampiri laki-laki itu menuju ke arah dapur.

"Adrian," panggil Adel. Dan laki-laki itu kemudian menoleh dan bergegas menghampiri Adel.

"Iya bu? Ada yang harus saya lakukan?" tanya laki-laki itu sopan.

"Ke ruanganku sebentar. Aku mau bicara sama kamu." Setelah mengatakan hal itu Adel berbalik dan meninggalkan Adrian untuk masuk ke dalam ruangannya terlebih dahulu.

Sedangkan Adrian merasa cemas. Apa yang akan dibicarakan Adel padanya?

"Apa aku melakukan kesalahan? Apa aku akan dipecat? Tapi cicilanku sudah banyak. Aku tidak bisa kehilangan pekerjaan ini," batin Adrian terus cemas.