Kapitel 194: Rasa Penasaran

Untuk memenuhi rasa penasarannya akhirnya Daniel mencari tahu bagaimana hidup Yose saat ini. apa pekerjaannya dan di mana tempat tinggalnya.

Setelah dia menyuruh asisten pribadinya untuk menyelidiki, akhirnya Daniel menemukan sebuah toko roti yang dikelola oleh Yose.

Daniel tersenyum meledek. "Jadi ini bisnis kamu?" gumam Daniel merasa jika Yose masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Reina.

"Kamu terlalu berani untuk mendekati Reina lagi." Terlintas sebuah ide buruk di kepala Daniel untuk menghancurkan hidup Yose.

**

Untuk kesekian kalinya Andira ke rumah sakit. Dan saat ini dia ditemani Yose karena lelaki itu yang memaksanya.

Dan dokter mengatakan kalau Andira harus dirawat di rumah sakit dulu sebab kondisi tubuhnya menurun drastis.

"Tapi—dok," Andira hendak protes, ia tak mau jika harus tinggal di rumah sakit sampai beberapa hari. Dia sudah muak karena dalam satu bulan sudah sering ke sana.