Kapitel 39: Merindukanmu

Lara menepis tangan Adrian ketika lelaki itu mencoba untuk mendekapnya. Mencoba untuk memberikan pelukan pada Lara tapi wanita itu sudah tak lagi percaya pada Adrian.

Lara sudah jijik dengan setiap ucapan manis yang Adrian katakan padanya. Bahkan jika bisa—Lara ingin mengatakan yang sebenarnya pada ayah dan ibunya jika dia ingin bercerai dengan Adrian saat ini juga.

Rasanya sudah tersiksa. Dia tak sanggup jika harus hidup lebih lama dengan suami yang menjadikannya seperti samsak tinju baginya.

Dia memang mendapatkan pekerjaan, tapi bagaimana jika pekerjaannya tak sejalan dengan keinginannya?

"Pergilah, aku mau di sini sendiri," usir Lara dia meletakkan tangan Adrian. Dia memunggungi suaminya itu dan menatap jendela kamarnya.

Entah mengapa di saat seperti ini dia malah memikirkan Yose. Sedang apa lelaki itu? Apakah dia mencarinya karena kepergiannya yang mendadak?