"Kau tak salah sayang, ini bukanlah sebuah hukuman namun adalah sebuah teguran. Mungkin setelah semua ujian ini bisa kau lewani kau akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi. Setiap musibah pasti ada hikmah yang tersembunyi dibalik semua ini. Kuncinya sabar dan jalani dengan ihklas." Chandra mencoba menenangkan putrinya dan memberikan mengertian bahwa semua ini hanyalah ujian yang akan membawa hikmah.
***
Di dalam kamarnya Djaka memandangi langit-langit di dalam kamarnya. Ini memang kamarnya, namun entah mengapa terasa asing, seakan ada banyak yang sudah berubah dari kamar ini. Entah kamar ini yang berubah atau justru dirinya yang sudah berubah?
Suara ketukan pada pintu kamarnya membuat Djaka tersadar dari lamunannya. Ia segera berjalan menuju pintu dan membukanya. Kini seorang wanita paruh baya muncul di hadapannya dengan pakaian rapi. Wajahnya tampak tak asing. Ini adalah wanita yang sama yang ia temui saat di rumah sakit, seorang wanita yang memanggilnya dengan nama Arka.