Kapitel 89: Di Depan Makam Ayu

"Bagaimana ini? Aku harus bagaimana? Ah sial, seharusnya dia ikut mati saja. Mengapa dia masih hidup?"

Seorang pria tampak gelisah dan bingung, bahkan untuk duduk saja ia merasa tak tenang. Ya, dia adalah Yudha yang kini hidup dengan bayang-bayang kegelisahan setelah nekat melakukan perbuatan yang di luar nalarnya. Ia memang merencakan hal ini namun ia kini merasa khilaf.

Yudha pikir jika di dalam ruko itu hanya ada Zaskia. Ia pikir Ayu sudah pulang. Namun ternyata ia salah. Setelah mengikuti berita di televisi, Yudha baru sadar jika korban meninggal adalah Ayu, sementara satu korban lagi yang adalah Zaskia hanya mengalami luka kecil.

Bayangan Ayu kini justru menghantui Yudha. Yudha kembali mengingat saat-saat sebelum kejadian. Sebelum ia melemparkan api ke tempat yang sudah ia siram dengan bahan bakar di seputar lantai bawah kedai plus ruko itu.