App herunterladen
68% Terjebak di Dunia Albheit / Chapter 33: CH.33 Tubuh Kedua

Kapitel 33: CH.33 Tubuh Kedua

Siapa yang menyangka bahwa tubuhku itu bukan menjadi tubuhku satu-satunya di dunia Kimino ini? Aku sendiri pun tidak menyangka bahwa aku mampu memindahkan jiwaku dengan mudah ke mana pun yang aku mau. Semuanya sekarang bisa aku lakukan.

Walau begitu aku menghabiskan waktu selama kurang lebih 4 bulan sampai tubuh mekanik buatan itu selesai dibuat. Aku menunggu dengan sabar, buktinya adalah aku tidak pernah keluar dari tubuh asliku lagi selain kejadian yang satu itu.

"Permisi nona Keena, semua persiapan sudah selesai. Semua peralatan sudah kami siapkan di sini."

"Sebenarnya aku sudah mengembangkan sihir pemindahan jiwaku sendiri. Tolong bawa tubuh itu ke sini."

Tanpa berlambat-lambar mereka langsung melaksanakan yang aku perintahkan. Entah pemindahan jiwa ini berhasil dengan tubuh mekanik atau tidak, tetapi semuanya harus kulalui supaya aku tidak menyesal nantinya.

"Sudah siap nona."

"Sambungkan ke komputer, cek semuanya normal atau tidak."

"Semuanya normal nona, tubuh buatan sudah siap untuk digunakan."

Sudah saatnya aku beranjak dari tubuh yang tidak bisa diperbaiki ini dari kecacatan karena tidak ada yang mampu mengoperasiku. Sebenarnya aku bisa-bisa saja, tetapi aku butuh tubuh lain, makanya aku akan mengembalikan tubuh asliku menjadi semula.

'Kioku aku akan berpindah tubuh terlebih dahulu, tunggulah sebentar.'

[Aku mengerti, silahkan.]

Dengan cara yang sama aku melakukan sihir pelepasan roh dari tubuhku dan merasuki tubuh buatan itu. Percobaan pertama, gagal. Kenapa? Karena aku masih belum membuat tubuh ini menjadi target sasaran untuk dirasuki. Namun tidak dengan percobaan kedua, aku berhasil merasuki tubuh buatan ini tanpa hambatan sedikit pun.

"Berhasil!!"

"Hore!!! Kita berhasil kawan-kawan!!"

"Namun tubuh ini masih banyak kelemahannya. Saatnya mengubah segalanya dengan sihir. ReLaize."

Sihir ini sudah kupikirkan sebelumnya, yaitu sihir yang mampu membuat segala yang buatan menjadi seolah nyata dan memiliki kemampuan seperti manusia seperti normalnya. Aku sadar bahwa tanpa sihir ini, tubuh ini akan terlihat berbeda sekali. Tenang saja, dengan sihir ini tubuh mekanik ini sama penampilannya dengan tubuh asliku.

"Ini baru lengkap."

"Tunggu, bagaimana bisa!?"

"Semua dengan sihir pasti mampu. Namun aku rasa tubuh ini masih terlalu lemah, masih bisa dikembangkan lebih lagi. Kapasitas mananya seharusnya ditambah, batasannya seharusnya diperbesar, itu yang kurang. Namun ini saja sudah cukup, terima kasih sudah mau membantuku."

Tidak hanya penampilan saja yang mirip, bahkan suara dan semua pergerakan tubuh buatan mekanik ini sangatlah halus dan tidak ada bedanya dengan tubuh manusia normal. Bedanya dengan tubuh ini, aku tidak membutuhkan makanan dan minuman juga tidak ada organ vital yang mudah dihancurkan. Gantinya dengan tubuh ini harus dirawat intesif dan perlindungan terhadap semua bagan dalamnya harus tidak mudah ditembus, dan itu berhasil.

"Kalau begitu karena semuanya sudah selesai kami sebaiknya tinggal dulu."

"Tunggu sebentar, aku tidak akan tidak membalas kebaikan kalian membantuku. Sebelumnya perkenalkan diriku Fukoushi Keena, boleh aku tahu nama kalian?"

"Nama kami tidaklah penting, tetapi mengetahui bahwa kami mampu ini sudah cukup. Kalau nona merasa kurang, kami taruh sebuah kejutan lagi di luar. Nona Keena boleh cek sendiri kalau kami sudah pulang."

Sebuah kejutan? Apa itu? Ah tidak penting, yang penting sekarang aku mampu melakukan operasi terhadap diriku sendiri. Semua dengan sihir jadi jauh lebih mudah, hanya saja itu tergantung kapasitas dan seberapa mampu tubuhmu. Dengan tubuh buatan ini yang sudah diperkuat beberapa kali dari tubuh manusia normal, aku mampu mengatasinya.

"Terima kasih, aku akan balas kebaikan kalian lain kali."

"Tidak usah pun tidak masalah, kami pamit dulu."

Begitu mereka pergi dari rumahku, aku langsung menjalankan operasi terhadap tubuhku yang masih dirasuki oleh roh ratu Kioku. Aku jadi penasaran, kalau misal roh ratu Kioku tidak ada dalam tubuhku, apa aku bisa melakukan semuanya ini?

"Kioku, aku akan mengoperasi tubuh yang kau tempati ini. Tubuh ini sebenarnya masih bisa dipakai."

"Tentu saja, silahkan, aku bisa tahan rasa sakitnya."

Dengan persetujuan ratu Kioku aku langsung melakukan operasi totalitas terhadap tubuhku yang asli ini. Aku tidak menghitung seberapa lama aku mengoperasi tubuh ini, tetapi setidaknya aku menghabiskan waktu sekitar tiga jam setengah.

Jika ada yang bertanya bagaimana aku bisa melakukan operasi sedangkan tidak ada peralatannya, jawabannya adalah sihir. Aku membentuk semua alat operasi dan semua peralatan lain yang kubutuhkan. Jujur saja, aku berhasil membentuk tubuhku ini kembali seperti semula tanpa cacat sedikit pun.

"Aku berhasil, tidak kusangka aku berhasil melakukan operasi dengan diriku sendiri."

"Selamat, sekarang kau memiliki dua tubuh yang identik Keena."

"Sebenarnya kalau Kioku mau menempati salah satu dari tubuh ini aku tidak masalah juga. Silahkan gunakan tubuh itu dan beristirahat untuk sebentar, aku akan keluar sebentar melihat sebenarnya kejutan apa yang diletakkan mereka."

"Aku paham, silahkan."

Selesai membereskan semua peralatan itu, aku langsung menuju keluar dan mencari sebenarnya kejutan apa yang mereka taruh di dalam rumahku ini. Jujur saja aku sebenarnya tidak tahu dan tidak akan menyadari bahwa… tubuh buatan lain ada di sini juga.

"Tubuh buatan mekanik yang lain lagi!? Aku tidak menyangka mereka akan melakukan ini. Ini luar biasa sekali."

Tunggu, kalau aku sudah memiliki dua tubuh, bagaimana kalau aku menyerahkan tubuh yang ini kepada ratu Kioku saja? Sebenarnya ratu Kioku itu mencari tubuh yang ditempati dan tidak akan keluar roh dan jiwanya ketika rohnya masuk. Kebetulan tubuhku sanggup, tetapi menggunakan tubuh ini jauh lebih baik daripada itu.

Mungkin aku bisa sekali lagi 'menghidupkan' ratu Kioku yang sudah tiada walau dalam tubuh buatan ini. Itu benar, semua orang pasti mengharapkan ini, mengharapkan harapan mereka dulu muncul kembali. Mereka tahu itu tidak mungkin, tetapi mereka berharap.

"Aku harus beri tahu ini kepada Kioku."

Dengan buru-buru aku kembali masuk ke dalam kamarku dan memberi tahu semua yang aku ketahui dan yang aku pikirkan kepada ratu Kioku. Tentu saja ratu Kioku terkejut dan tidak menyangka bahwa hal ini akan terjadi.

"Benarkah itu bisa!?"

"Seharusnya begitu, tetapi sebaiknya aku membuat tubuh itu menjadi 'hidup' dan membuatnya tampak seperti Kioku dulunya."

"Terima kasih Keena, aku akan menunggunya."

Karena sangat berbahagia ini, aku jadi tidak menghabiskan banyak waktu untuk melakukan semuanya ini. Saat tubuh buatan kedua ini sudah siap, aku langsung membawakannya kepada ratu Kioku dan aku kembali dalam tubuhku lagi.

Kenapa aku harus kembali dalam tubuhku lagi? Karena tubuh manusia biasa tidak akan bisa bertahan lama dalam kondisi tidak ditempati roh sama sekali. Anggap saja tanpa roh tubuh sebagus apa pun itu sama saja dianggap mati.

"Tubuh ini luar biasa Keena! Aku merasa hidup lagi."

"Baguslah, aku akan simpan tubuh keduaku ini di kalung. Akan kugunakan dalam keadaan khusus saja."

"Begitu memang seharusnya. Sebaiknya aku pergi ke Koshiyu dan menunjukkan diriku ke yang lainnya."

"Silahkan, mereka pasti akan terkejut dan bahagia."

Tubuh buatan ini ketika diimbuhi mantra sihir ReLaize akan seperti tubuh manusia biasa. Kedipan matanya juga akan terlihat nyata, gerakan tubuhnya akan terlihat realistis, bahkan kulitnya pun lentur seperti kulit manusia pada normlanya. Tidak ada kelemahan dalam sihir ini kecuali inti sihir dalam tubuh buatan itu di rusak.

Sebagai pengganti jantung, tubuh buatan itu diberi inti sihir yang membuat tubuh itu tetap bersatu dan dapat bertahan dalam segala kondisi. Namun inti sihir itu rapuh seperti bola sihir yang aku ketahui dalam memori ratu Kioku, mudah pecah. Makanya untuk melindungi tubuh buatan itu dibuat dengan armor yang sangat keras dan tidak mudah ditembus.

"Akhirnya semuanya ini berhasil. Tubuhku kembali pulih, aku punya tubuh kedua yang batasannya diperbesar, kekuatannya luar biasa, pertahanannya tidak mudah ditembus, semuanya mampu."

Walau begitu tubuh asliku tidak boleh dibiarkan tidak terpakai. Bagaimana pun tubuh buatan itu tidak akan mati dan bisa kapan saja dipakai, tetapi tubuh asliku itu hidup dan harus diisi sebuah roh. Tanpa roh tubuh itu tidak akan bisa kupakai lagi. Jadi tubuh buatan ini hanya bisa kupakai di saat genting saja.

"Tubuh asliku ini banyak batasan, tetapi aku akan terus melatihanya sehingga aku tidak perlu bergantung dengan tubuh buatan itu. Untuk sekarang aku beristirahat saja dulu, aku terlalu lelah."

Bukan hanya tubuhku saja yang lelah, tetapi jiwaku alias pikiranku juga lelah memikirkan semua kejadian ini. Semuanya ini rasanya terlalu kompleks dan tidak masuk akal sama sekali. Rasa aneh melihat sebuah robot dan itu diriku sendiri.

Sebenarnya tidak bisa dikatakan robot juga, karena robot itu dikontrol dengan program, bukan ditempati oleh roh. Yah setidaknya seperti ini lebih baik daripada keadaanku sebelumnya yang cacat tanpa bisa bergerak seinci pun dari atas kasur.

"Pada saatnya nanti, ketika semuanya sudah siap, aku akan menyelesaikan apa yang belum diselesaikan Kioku. Imperial Arkness itu keras kepala sekali, bukan hanya kembali, tetapi bahkan menjadi lebih kuat dariku dan menjadi monster."

Benar juga, kenapa tampilan mereka itu seperti monster ya padahal lagaknya itu seperti manusia? Kulihat perawakan tujuh orang itu tidak ada yang manusia sama sekali. Itu membuatku merasa aneh padahal mereka itu adalah sisa Imperial Arkness.

Atau jangan-jangan mereka menggunakan sihir monsterfication atau demonification yang membuat mereka menjadi lebih kuat walau harus mengorbankan penampilan. Apa pun alasannya, mereka itu kuat, dan aku harus menjadi lebih kuat dari mereka.

"Kualitas diri mereka seorang saja lebih kuat dariku. Bertujuh melawan diriku otomatis saja aku kalah. Namun dengan para warga yang akan kulatih, mereka akan kalah dengan kuantitas."

Ratu Kioku sudah hidup, dengan bantuannya semuanya akan jadi lebih mudah. Tidak hanya diriku sendiri atau hanya dengan ratu Kioku semuanya akan kami hadapi, tetapi dengan semua orang kita akan hadapi. Ratu Kioku pasti sudah menyiapkan segala cara yang memungkinkan untuk menyelesaikan semua ini. Itu pasti, 7 Deadly Sins akan kalah.


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C33
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen