Kapitel 121: Kenangan Yang Terlalu Indah

"Sayang ... Maafkan Ibu, ya. Karena sampai saat ini, Ibu masih belum bisa mempertemukan kamu dengan ayahmu," ujar Martha seraya mengelus pundak Andita yang hanya dibalut dengan handuk sehabis mandi.

Tetesan air mata pun tak lagi keluar saat. Martha membayangkan perlakuan Felix terhadapnya.

Beberapa saat kemudian, Martha pun telah selesai menjemur Andita dan segera membawa nya ke kamar untuk di pakaikan pakaian yang nyaman bagi Andita.

KREK~~~

Olivia membuka perlahan pintu kamar nya dan berjalan menghampiri kasur. Olivia membaringkan tubuh Asma di atas kasurnya yang tampak rapi.

Olivia pun memulai dengan mengambil baju dan perlengkapan Asma saat sehabis mandi.

Suara tangisan Asma pun terdengar saat Olivia mengambil satu persatu perlengkapan Asma dan membuatnya berbicara sendiri, "Sebentar Asma sayang, I'm coming!" teriak Olivia yang terlihat buru-buru.

Semenit ...

Dua menit ...