Kapitel 204: 204

'He-Helena menciumku?' Hati Bastian berkata demikian. Lelaki itu merasakan seluruh tubuhnya memanas, apalagi wajahnya terutama di bagian kulit dimana Helena mendaratkan ciuman tidak langsung itu.

Postur Bastian kini berdiri dengan tegak, kaku seperti patung. Matanya bahkan tidak berkedip sama sekali, seperti seseorang yang dihipnotis. Bahkan kalau dirinya tidak ingat, maka mungkin Bastian lupa untuk bernapas. Itu semua terjadi karena….

'Helena menciumku!' Dengan perasaan dan juga sorakan membuncah yang hanya bisa terdengar oleh telinganya sendiri.

Kini Helena masih memiringkan kepala, sedikit mengerutkan kening karena menganggap caranya tidak berhasil. 'Apakah cara itu basi ya?' pikir gadis itu merenung.

Helena, andai kau tau! Mau itu basi, mau itu sudah ketinggalan zaman, bahkan jika itu gaya paling kuno dari yang paling kuno, jika kau yang melakukannya maka pasti Bastian akan suka!