Kapitel 157: 157 extra 7

"Dad, Mom. Clara pamit pulang," ucap Clara sambil menyalam tangan Clark dan Reika dengan sopan santun untuk pamit pulang ke apertementnya.

"Iya, hati-hati di jalan. Dan kau Simon, jangan ngebut-ngebut di jalan!" nasehat Clark pada putranya.

"Tentu saja Pa, jika perlu pakai gaya mengemudi kura-kura atau siput," tawa Simon terkekeh di sambung dengan Clark yang tertawa garing.

***

Di jalan, suasana hening menyelimuti antara Simon dan Clara.

Simon yang tak menyukai hal ini, mulai mencari topik pembicaraan untuk mencairkan suasana yang beku.

"Apa nama apertementnya? Di daerah ini banyak bangunan apertement," ucap Simon yang bertanya.

"Town House. Bagian kiri," balas Clara judes.

"Clara."

"Iya Pak, Ada apa?" tanya Clra yang memaringkan wajahnya menghadap ke Simon, karena sejak tadi ia sibuk mengamati jalanan dari balik jendela mobil untuk menghindari tatapan padanya padanya dan bersiap-siap jika Simon melakukan hal aneh-aneh seperti pencabulan padanya.