Begitu terpikirkan hal ini, Quan Rui diam-diam menyumpit sayuran untuk Bai Ran, dan gerakannya sangat terampil, mengalir begitu saja.
Setelah selesai menyiapkan makanan untuk Che Er, Bai Ran berbalik dan kebetulan melihat bahwa Quan Rui juga menyumpitkan masakan untuknya.
Tanpa sadar, Bai Ran memandang Quan Rui, yang kebetulan juga sedang menatapnya.
Mata gelap itu penuh kelembutan, yang membuat hati Bai Ran menghangat tak terkendali.
"Terima kasih..." Bai Ran mengangguk pada Quan Rui. Sebagai rasa hormat, ia juga mengambilkan bubur untuk Quan Rui.
Mata Quan Rui tidak sepenuhnya beralih dari tubuh Bai Ran. Ia hanya melihat Bai Ran sedang makan sambil berbicara dan tersenyum kepada Che Er. Bai Ran tersenyum lebar, bahkan hingga matanya tertutup.
Bai Ran tidak berani menatap langsung ke arah Quan Rui. Ia menghabiskan sebagian besar waktu, untuk fokus dan memahami kehidupan Che Er.