Kapitel 416: Kamu Juga Menginginkan Warisan?

Tentu saja Jiang Yueping tidak ada di sana. Jelas, Bai Ran sengaja mengatakan bahwa semua orang sedang berkumpul untuk memprovokasi mereka.

Dan tentu saja, Bai Ran benar-benar memprovokasi. Sekarang ia bukan lagi gadis kecil yang bisa diintimidasi dengan mudah, seperti ketika ia masih kecil.

Jiang Bangyuan adalah orang pertama yang kehilangan kesabaran. Setelah melirik, ia berdiri dari sofa sambil menunjuk Bai Ran dengan jari-jarinya dan mengumpat dengan keras. "Anak haram yang tidak tahu malu, kamu jangan bangga!"

Begitu Jiang Bangyuan mengatakan ini, Bai Ran tidak menanggapi. Shangguan Yi, yang berada di belakang Bai Ran, berdiri dan berjalan ke arah Jiang Bangyuan. Sepertinya ia akan memberi Jiang Bangyuan pelajaran.

Namun, saat Shangguan Yi akan bergerak, tangan Bai Ran menghentikannya.