Bai Ran tidak banyak berpikir, dan bahkan ia lupa mengetuk pintu. Ia langsung masuk begitu saja dan melewati rak buku. Kemudian, ia membelakangi Quan Rui dan sedikit mengulurkan kedua tangannya untuk memijit pelipis Quan Rui.
Bai Ran melakukan itu begitu saja.
Mereka berdua tampak seperti pasangan tua yang telah bersama selama puluhan tahun tanpa rasa canggung sama sekali. Kedekatan mereka tampak sangat natural.
Sejujurnya, Quan Rui sendiri terkejut dengan tindakan Bai Ran.
Quan Rui memang melihat Bai Ran masuk ke ruangan ini, tapi ia tidak menyangka Bai Ran akan... memijatnya.
Dan lagi, ternyata Bai Ran lumayan pintar memijat.
Awalnya, kepala Quan Rui terasa sedikit sakit. Namun, rasa sakitnya perlahan hilang karena pijatan jari-jari Bai Ran, seperti sihir.
"Kau pernah belajar memijat?" Karena penasaran, akhirnya Quan Rui pun bertanya pada Bai Ran sambil menutup matanya dengan nyaman.