Bai Ran duduk di samping Quan Zhenhua. Setelah berdeham pelan, ia berkata, "Kakek bilang ingin makan malam dengan semuanya, bukan begitu, Kakek?"
"Ya, ya..." Quan Zhenhua mengangguk. Dengan bersusah payah, ia mulai menyapa orang-orang di sekeliling meja makan, "Ayo kalian makanlah, makanan hari ini terlihat sangat enak..."
"Ayah, makanlah lebih banyak." Quan Qingzheng akhirnya berhenti memainkan peran sebagai orang yang dingin dan pendiam. Tanpa diduga, ialah yang pertama menyumpitkan makanan dan memberikannya ke piring Quan Zhenhua.
Bai Ran memerhatikan bahwa ketika Quan Qingzheng sedang melihat Quan Zhenhua, kesedihan tampak mengalir dari bagian bawah matanya.
Pada saat ini, Bai Ran percaya bahwa tidak ada seorang pun di Keluarga Quan yang benar-benar kejam. Pasti ada tempat yang lembut di hati mereka.
Hanya saja, Quan Qingzheng kewalahan karena mengemban misi keluarga.