Kapitel 38: Adik Kesayangan Tama

Nadia baru saja keluar dari kantornya. Kini sudah sepekan semenjak diadakannya festival sihir, Nadia belum sekalipun bertemu dengan Tama. Meskipun Tama selalu menelponnya setiap malam rasa rindu itu tak lagi terbendung. Nadia langsung menelpon Citra dan mengatakan bahwa minggu ini Nadia akan berkunjung ke rumah Citra. Tapi Nadia memberitahu Citra untuk tidak memberitahu tama akan kedatangannya, karena Nadia ingin membuat kejutan untuk Tama.

"Kejutan untuk kak tama? Anu kak, tapi kak tama..."

Saat Citra sedang berbicara, Nadia langsung memotongnya, "Yaudah Cit, sampai ketemu nanti minggu ya, kamu jangan lupa chat aku alamat rumahmu". Kata Nadia dengan rasa gembira. Setelah itu ia pun menutup telponnya.

"Apa kak nadia tidak tahu jika kak tama sudah meninggal?"