Kapitel 245: Perbedaan pendapat ketika anaknya menghilang

Benny sampai dibuat bingung dengan istrinya itu saat sang istri berteriak tidak jelas, dan sekarang Bianca sampai kesulitan mengatakan yang ingin ia ucap. Rasa panik yang semakin berlebihan hingga membuat Bianca sampai merasa sangat terkejut, dan ucapannya terhenti dengan air mata yang terus mengalir deras.

Tingkah laku Bianca yang semakin aneh, justru semakin membuat Benny bingung. Ia tidak tahu dengan apa yang sedang, namun sikap sang istri membuatnya merasa sulit berpikir tenang.

"Pelayan! Bawakan segelas air untuk Nyonya mu, cepat!" perintah Benny dengan berteriak keras hingga membuat sang pelayan datang dengan sedikit berlari.

"Minumlah airnya dulu, dan setelah itu tenanglah baru kamu bisa mengatakan apa yang sedang terjadi sekarang ini, Sayang? Jangan membuatku pusing karena aku tidak ingin semakin membuatku bingung dengan tingkah mu ini." Benny terlihat begitu perhatian hingga ia mencoba mengusap bahu sang istri ketika Bianca sedang meneguk air sampai habis tak tersisa.