Kapitel 162: Diam-diam mengambil sempel rambut

Di saat Niko sedang mencoba memikirkan tentang Andien, tiba-tiba saja sebuah panggilan masuk dari wanita tersebut.

Sontak dengan cepat membuat Niko mengambil ponselnya itu, dan segera menjawab.

"Um hallo, Niko," sapa Andien dengan perlahan.

"Ya ada apa, Andien?" tanya Niko dengan berpura-pura sedang tidak terjadi apapun.

"Apa kamu sedang bersama dengan Vivian? Maaf, bukan maksudku ingin menggangu kesenangan kalian, tapi ada sesuatu yang ingin aku tanyakan denganmu."

"Oh ya? Apa itu, Andien. Mungkin aku bisa membantumu, katakanlah," sahut Niko dengan nada bicaranya yang santai.

Namun justru, sahutan itu membuat Andien merasa heran, apalagi Andien tahu bahwa Vivian pasti tidak akan membiarkan kekasihnya itu banyak bertanya.

"Niko, apa sekarang kamu sedang sendirian? Aku pikir mungkin dompetku ketinggalan di apartemen mu," tanya Andien.