App herunterladen
78.94% TAK KASAT MATA / Chapter 15: Pekerjaan

Kapitel 15: Pekerjaan

====================================

Hai para pembacaku,bab kali ini menceritakan pekerjaan dari Ranty dan Randy,maaf yah selalu lama upload nya.(dari Penulis)

====================================

Pada pekerjaannya Ranty dan Randy,banyak sekali kejadian yang tidak bisa dipikirkan nalar manusia biasanya.Karena kebanyakan hal itu juga membuat Ranty dan Randy harus tetap kuat agar tubuhnya tidak mudah di masuk keluar oleh arwah,setan,ataupun jin yang berwujud seperti manusia.Hal-hal ini membuat mereka berdua kewalahan setiap hari,untungnya kakek mereka masih tetap bersama mereka,tidak hanya kakek mereka,tapi teman-teman kakek juga bersama mereka,sambil membantu dalam menangani jin,setan,ataupun iblis yang mengganggu dalam lelahnya mereka.

Tidak hanya hal itu,pekerjaan kantornya juga sedikit terganggu karena banyak arwah penasaran dalam kantor yang mereka tempati,arwah penasaran itu juga saling berkaitan dengan apa yang terjadi dalam kantor,seperti ada yang membunuh didalam kantor itu,dan saat arwahnya masih penasaran ia juga membunuh orang yang membunuhnya,sehingga salah satunya pergi dan satunya masih menetap dalam tempat tersebut,tidak hanya yang itu,banyak yang penasaran akibat perlakuan ilmu hitam dan pengguna ilmu tersebut.Saat pertama mereka masuk,hawa dan udara disana sangat adem,dan tidak membuat sesak,tetapi saat menaiki ke bangunan yang sedikit tinggi,hawa itu semakin sesak,mungkin karena adanya banyak arwah penasaran yang berada di lantai tersbawah.Ranty juga pernah bertemu dengan sang ratu didalam kantor itu,kata sang ratu ia sudah lama tinggal disini,sejak bangunan-bangunan yang berada disini masih belum dibangun,dan dia yang menjaga tempat ini,tetapi sang ratu tidak menyukai hal-hal terlarang yang pernah dilakukan di daerah itu,jadinya ratu yang tinggal dilantai paling bawah.

Sang Ratu sebenarnya ingin menemani Ranty dan Randy dalam perjalan apapun,tetapi ia masih terikat dengan tempat tersebut.Ranty dan Randy tenang dengan pekerjaan kantornya,hanya saja pada pekerjaan sampingnya yang masih sedikit terganggu dengan berbagai serangan dari luar saat dalam berkomunikasi dengan arwah penasaran yang dituju mereka.Mungkin semakin mereka dewasa banyak yang tidak menyukai keberadaan mereka,tapi pasti mereka akan menerima hal itu.Kadang pertanyaan tentang diri mereka juga selalu muncul dalam pikiran Ranty dan Randy,tetapi mereka kuat dengan apa yang terjadi.Kadang juga mereka hancur dengan sesuatu yang tidak dapat diselamatkan oleh mereka,seperti seorang gadis yang ingin dimakan oleh para iblis kelaparan,dan ibu hamil yang akan tertabrak di depan mereka,karena sudah dalam ramalan masa depan.

Tapi mereka selalu kuat karena teman-temannya yang menemani dalam duka maupun suka saat mereka berjauhan,karena pertemanan mereka tidak bisa digantikan siapapun,mereka sangat erat seperti sahabat sesurga.Mereka tidak akan pernah berbohong dalam pertemanan mereka,dan selalu membantu ataupun menghibur dalam segala masalah yang mereka hadapi,mungkin kalian harus mengenal arti pertemanan ataupun sahabat yaitu,membantu,menyayangi,menghibur,menjaga,dan menghargai apapun yang mereka punya atau masalah yang dihadapi.

Jangan lupa selalu vote dan berikan masukan sesuatu yang kalian inginkan dalam cerita ini,karena authornya lagi sedikit sibuk,selamat membaca di bab yang kali ini,HAPPY READING.


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C15
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen