Kapitel 3: #ceritaTakTerungkap

===================—————————————

Mungkin sesuatu yang tidak di inginkan oleh semua orang tetapi suatu hal yang terjadi sudah tidak bisa di perbaiki lagi.(dari penulis)

===================—————————————

Pada saat ibu tahu bahwa kakek mereka yang selalu menemani mereka,dan mereka Ranty dan Randy sudah mengetahui bahwa kakeknya sudah meninggal dan tidak ada lagi keraguan tentang mereka dan keluarganya.Tetapi sang ayah tidak menyukai kepada mereka,dikarena mereka memiliki kekuatan yang aneh tersebut,karena sang ayah juga menyimpan barang yang aneh di dalam tokonya agar tokonya laris.

pada beberapa tahun yang telah di lewati oleh sang ayah dan keluarga dengan sekarang memiliki kekayaan yang besar,membuat sang ibu ragu atas kekayaan mereka,sambil berdoa agar rezeki ini halal di dapatkan.

"Ya Allah,berikan Rezeki yang halal kepada kami agar kami bisa mendapatkan sesuatu dengan halal", doanya sang ibu dengan keraguannya di dalam sholatnya.

setelah sang ibu berdoa,tiba tiba ada suara yang menggema pada telinga sang ibu bahwa telah membicarakan sang ayah tersebut.

" wahai sang ibunda Ranty dan Randy yang telah di berikan rahmat untuk membantu seseorang,tetapi kenapa nggak kau tahu tentang suami kamu wahai sang ibunda....",kata seseorang yang membisik pada telinga sang ibu,untuk membuat sang ibu menjadi sangat ragu terhadap kekayaannya.

setelah beberapa hari dengan hari yang penuh keraguan,ternyata sesuatu itu sudah terungkap bahwa,ayahnya memakai barang-barang untuk melariskan tokonya.

Tetapi suatu hal tersebut tidak membuat hal yang baru bagi Ranty dan Randy,sehingga Ranty dan Randy membuat sebuah dinding pelindung di rumah dan tokonya agar makhluk Tak Kasat Mata itu tidak kembali lagi,sehingga rencana ayah mereka hancur,sekaligus dengan iringan doa nya sang ibu membuat sang ayah terganggu psikolognya.