Di 'Yggdrasil'
Zed saat ini sedang menikmati harinya..
Dapat di hitung bahwa dalam rencananya Zed hanya akan tinggal di One Piece ini tak lebih dari Sebulan lagi.
Dan seminggu kemudian akan ada perang terakhir yang akan Zed lakukan..
Saat ini Reiko datang dari belakang dan duduk di samping Zed.
"Zed, ayo kita turun aku ingin pergi melihat dunia luar, aku tak pernah keluar dari Wano sejak kecil.." Reiko
"Baiklah.. Mari kita jalan-jalan, namun sebelum itu.. Kau perlu merubah penampilanmu itu agar tak terlalu mengundang masalah nantinya.." Zed.
"Masalah..?? Memangnya ada yang aneh denganku..??" Reiko
"Ya aku tak masalah dengan parasmu yang cantik namun, tanduk di kepalamu mungkin akan terlalu mengundang perhatian orang.." Zed
"Aku hanya ingin menikmati jalan-jalan dengan tenang."
"Heemmm... Bagai mana aku menyembunyikan ini..??" Reiko berkata sambil memegang tanduk merah di kepalnya..
"Ya sebenarnya mudah saja, aku punya dua cara.. Pertama dengan ilusi kedua dengan memberimu kemampuan menyembunyikannya.." Zed
"Baiklah kalo begitu ajari aku menyembunyikannya saja." Reiko
"Ya kau hanya perlu meminum darahku sedikit, dengan begitu aku bisa memberimu kemapuan bawaan untuk mengendalikan tulang. Jadi kau akan bisa menyembunyikan Tandukmu sendiri dan kau juga bisa menyamar menjadi yang lain.." Zed
"Kalo begitu cepat berikan aku darahmu.." Reiko
Zed melukai ujung jarinya dan membiarkan Darahnya menetes keluar.
Zed berniat membuat darahnya terbang sendiri menuju Reiko.
"Apa yang kau lakukan Reiko..??" Zed
Namun tanpa Zed duga Reiko sudah maju dan menghisap darahnya langsung dari jari Zed itu.
Setelah beberapa saat Reiko berhenti menghisap darah Zed.
"Bukannya kau sendiri yang bilang kalo aku perlu meminum darahmu.." Reiko berkata sambik tersenyum.
"Ya memang aku berkata seperti itu. Namun kamu tak perlu sampai meminum langsung dari jariku, dan tak perlu sebanyak itu juga. Hanya satu tetes sudah cukup kau tau...??" Zed
*Apa kau ini anak Vampir yah..??* Gumam Zed
"hiii.. Hii.. Hiii..." Reiko tak menjawab hanya tersenyum
"Jadi bagai mana selanjutnya..??" Reiko
"Kau ini.." Zed sedikit menggelengkan kepalanya..
"Mendekat lah.. Aku akan memberi informasi kemampuan yang bisa kau pakai setelah ini."
Lalu setelah itu saat Reiko mendekat Zed meletakan Jarinya ke kening Reiko dan sebuah cahaya memasuki kepala Reiko.
*Pemandangan yang menarik. * Gumam Zed, karena perbedaan tinggi badan arah mata Zed tepat di bagian ***** milik Reiko
" Kau pelajari itu setelah kau bisa mengendalikannya. Kita akan pergi jalan-jalan nanti." Zed
"Emmm.. Baik.." Jawab Reiko sambil mengangguk
Setelah itu Reiko pergi ke kamarnya sendiri untuk mempelajari apa yang Zed berikan.
Sebenarnya darah yang Zed berikan kepada Reiko adalah garis keturunan Clan Kaguya. Yaitu kemampuan pengendalian tulang.
Tapi hanya seperti Clan kaguya atau milik kimimaru kaguya. Bukan kemampuan Tomogoroshi no Haikotsu milik Ootsutsuki yang mampu membuat lawan berubah jadi abu jika terkena tulang itu.
Zed telah mempelajari ini dari Sistem di sela-sela waktu luangnya. Bahwa Zed bisa memberikan kemampuan garis keturunan Ootsutsuki seperti dalam naruto.
Namun tak bisa memberika garis keturunan ootsutsuki murni, hanya garis cabangnya saja, seperti kekuatan mata Sharingan atau byakugan. Tubuh seperti Senju, kaguya dan sejenisnya.
.
.
.
. ________=Skip=_______
KeEsokan harinya Zed sedang di luar rumah nya menunggu Reiko untuk pergi turun dan jalan-jalan di bawah.
Tak Lama keluarlah seorang wanita cantik yang memakai pakaian Gaun warna Hitam yang cukup terbuka dengan Rambut putih kehijauan di bagian ujungnya. Tingginya sekitar setinggi telinga Zed saat ini.
Zed melihat itu cukup kagum dengan wanita itu.
"Kau cukup cantik Reiko.." Zed
"TeriMakasih,, Ayo kita pergi sekarang.." Reiko
Ya wanita itu adalah Reiko yang sudah sekit merubah tinggi badannya seukuran Zed dan menyembunyikan tanduknya.
"Baiklah mari kita pergi.." Lalu Zed memgang tangan Reiko dan.
"Hiraisin"
Mereka menghilang dari sana.
.
.
. ________=Skip=_______
Saat ini di Kerajaan Prodence di Pulau Applenine, pulau yang tak terlalu terkenal.
Ini adalah pulau dimana sebelumnya pernah di lalui oleh Edward Weevil. Namun saat ini sudah di renovasi dan kembali hidup dan ramai seperti tak pernah terjadi pertempuran di sini.
Ini adalah tempat tujuan Zed membawa Reiko, Zed ingin membawa ke Kepulauan Sabaody namun tak ingin mengundang banyak masalah jika dia kesana sekarang.
Tak lama di sana muncul seorang peria dan wanita yang muncul entah dari mana. Namun karena tempat itu cukup ramai jadi tak ada yang menyadarinya..
"Ini ada di mana Zed..??" Reiko
"ini adalah Kerajaan Prodence di Pulau Applenine." Zed.
"Hemm kenapa kau membawaku kesini..??" Tanya Reiko
"Ya karena aku jarang mengunjungi tempat yang bagus. Kebanyakan tempat yang aku kunjungi adalah medan perang." Zed
"Kau bahkan lebih parah dariku.. Aku tak kemana-mana karena di kurung sedangkan kau selalu pergi namun selalu saja bertempur." Reiko
"Ya.. Karena jiak tak ada keperluan pasti, aku tak suka bepergian.." Zed
"Selain di sini apa kau pernah ke tempat lain..??" Reiko.
Mereka mulai jalan-jalan sambil mengobrol.
"Mungkin selain di sini tempat yang cukup bagus adalah Sabaody dan Zou. Ada juga pulau manusia ikan.." Zed
"Hemm.. Aku ingin pergi ke tempat manusia ikan.. Aku ingin tau mereka seperti apa.. Yang aku tau kebanyakan adalah manusia binatang pasukan bajak laut Beast." Reiko
"Baiklah selesai kita dari sini kita akan mengunjungi pulau manusia ikan.." Zed
"Eemm.." Reiko hanya mengangguk.
Lalu mereka mulai membeli banyak makanan di pinggir jalan itu.
Ya di kota ini bisa di bilang adalah tempagnya makanan, sebagian besar yang ada di sini hanya kedai-kedai makanan dan sangat sedikit yang menjual sovenir atau yang lainnya.
"Zed ayo pergi keempat lain. Di sini hanya ada makanan saja. Aku bisa gemuk lama-lama." Reiko
"Baiklah, mari kita pergi ke pulau manusia ikan." Hiraisin "..
.
.
.
. ________=Skip=_______
Saat ini di sebua taman ada seorang putri duyung yang sangat besar sedang bermain-main dengan binatang peliharaannya, seekor hiu dan gurita..
"Lama tak bertemu Shirahoshi.."?? Sebuah suara mengagetkan putri duyung itu. Ya dia adalah Putri duyung yang pernah Zed selamat kan sebelumnya. Shirahoshi.
"Tuan Zed, anda datang berkunjung.. Apa anda akan membawa saya ke daratan atas sekarang..??" Shirahoshi
"Tidak. Tidak sekarang.. Setidaknya Seminggu lagi mungkin aku akan mengajakmu mengunjungi daratan atas.." Zed
"Eemmmm... Baiklah aku akan menunggu.." Shirahoshi
"Ya, perkenalkan ini Reiko, rekan ku. Dan Reiko putri duyung cantik ini adalah Shirahoshi.." Zed
"Salam kenal Shirahoshi.." Reiko
"Salam kenal juga Reiko.." Shirahoshi
"Apa kau mau jalan-jalan denganku.. Aku akan membawamu keliling pulau manusia ikan kalo kamu mau..??"
"Tentu.. Zed aku akan pergi dulu dengan Shirahoshi.. Apa kamu mau ikut juga..??" Reiko
"Tak perlu. Aku akan menunggumu di sini saja." Zed
"Baiklah Tuan Zed aku akan membawa Reiko untuk berkeliling dulu sampai jumpa.. Aho Reiko.." Shirahoshi
Lalu Shirahoshi dan Reiko pergi dari sana meninggalkan Zed sendirian..
"Hari yang damai bukan Raja Neptune...??" Zed
"Hoo.. Hooo.. Anda langsung menyadariku tanpa harus melihat kebelakang Tuan Zed." Raja Neptune
"Jadi ada perlu apa anda datang kesini..??"
"Tak ada keperluan yang serius, aku hanya ingin bersantai sedikit sebelum kembali membuat masalah lain.." Zed
"Anda benar-benar hidup dalam medan perang bukan..??" Raja Neptune
"Ya.. Namun kali ini akan menjadi perang terakhir aku rasa..." Zed
"Ohh.. Dan satu lagi.. Aku akan memindahkan kalian semua setelah itu ke daratan atas.. Apa kalian bersedia"
"Apa anda serius..?? Tapi aku masih khawatir untuk rakyat ku dengan perbudakan oleh para pedagang budak itu.." Raja Neptune
"Kau tenang saja dalam seminggu lagi aku akan membereskan semuanya.. Nantinya kalian bisa hidup berdampingan dengan Ras lain tanpa harus takut di buru." Zed
"Yaa aku akan menangikannya.." Raja Neptune
Setelah itu Zed dan Raja Neptune mulai bercakap tentang rencana pemindahan pulau manusia ikan ke daratan atas.
.
.
.
. ________=Skip=_______
Setelah Sekian lama Reiko dan Shirahoshi kembali dari jalan-jalan nya dengan membawa banyak barang belanjaan.
Dari mulai perhiasan pakaian dan banyak lainnya
Zed yang melihat itu hanya tersenyum kecut.
*Di dunia manapun wanita memang sama bukan. Mereka sangat suka berbelanja.. *Gumam Zed
"Reiko apa kau sudah selesai jalan-jalan di sini..??" Zed
"Ya aku sudah selesai, aku membeli banyak barang di sini.." Reiko
"Terimakasih Shirahoshi.."
"Ya sama-sama.. Aku akan mengantarmu jalan-jalan lagi jika kau berkunjung lagi di sini.." Shirahoshi
"Baiklah.. Biar aku simpankan barang - Barangnya dulu.." Zed lalu menyimpan semuannya dengan Kamui.
"Jadi apa kamu puas jalan-jalannya..??" Zed
"Ayo kita pergi ke Sabaody kali ini.. Aku dengar di sana adalah pusat perbelanjaan. Aku masih perlu membeli beberapa baju dan barang lain.." Reiko
"Apa ini masih belum cukup..??" Zed.
"Ya aku masih ingin jalan-jalan, ayo Zed antarkan aku kesana sekarng.." Reiko mulai merengek dan menarik baju Zed seperti anak kecil meminta permen.
"Baiklah.. Baiklahh.. Jangan tarik bajuku.. Aku akan membawamu kesana sekarang.." Zed.
*Gadis ini walu sudah dewasa saat di wano dan di sini dia benar-benar seperti anak kecil yang manja..
"Yeeeiii.. Shirahoshi kita akan bertemu lagi lain kali ok.." Reiko
"Ya datang lah dan bermain lagi denganku aku akan menunggumu.." Shirahoshi
"Baiklah Shirahoshi, Raja Neptune kami pergi dulu.. Sampai jumpa lagi..
Ayo kita pergi sekarang.." Zed
"Emm... Sampai jumpa.." Reiko
"Hiraisin...." Zed
.
.
. BERSAMBUNG