Kapitel 235: Menggoda Dokter Kesayangan

Rumah Sakit Kota X

"Oh! Saya pikir siapa, ternyata kamu, Ghava," ujar sang dokter—Riana, kepada keluarga pasien yang kini tersenyum kecil.

"Aku dong tentu saja. Apa kamu sedang sibuk, Dokter Riana?" tanya Ghava sambil melangkah masuk.

Ya, dokter yang saat ini sedang ditemui oleh kembar Lingga tentu saja dokter kesayangan, dokter yang juga akan membantu persalinan adiknya.

"Saya sedang memeriksa beberapa data pasien. Duduklah!" jelas Riana, mempersilakan sambil memasang senyum kecil.

Ghava mengangguk dan duduk di sofa, menunggu si empu ruangan yang akhirnya menutup catatan medis milik seorang pasien, kemudian ikut duduk di sofa single samping si tamu yang tanpa sepengetahuannya sedang menahan jantung yang berdebar.

"Jadi nyonya Aliysia sudah mulai menginap ya?" tanya Riana memulai percakapan.

Sepertinya, dokter yang dikunjungi sangat pandai memulai percakapan, hingga si kakak pasien yang ditanya pun memiliki banyak bahan obrolan jika sudah bersama sang dokter.