Kapitel 127: RASA MUAL INGIN MUNTAH

"Aku tadi melihat seorang pengemis masuk ke rumah ini. Jadi aku memberinya sedikit uang padanya." ucap Lucken dengan tersenyum membuka pintu mobil agar Alisha segera masuk ke dalam tanpa ada rasa curiga.

"Aneh juga di kawasan sini ada pengemis Duck? bukankah di kawasan sini di larang ada pengemis?" tanya Alisha dengan kening berkerut.

"Aku tidak tahu, tapi pada kenyataannya ada pengemis masuk juga ke sini." ucap Lucken menelan salivanya sambil menjalankan mobilnya keluar halaman.

Mendengar ucapan Lucken, Alisha hanya diam tanpa berkomentar.

"Alisha." panggil Lucken sambil fokus pada jalan di depannya.

"Ada apa Duck?" tanya Alisha menoleh ke arah Lucken dan menatapnya.