Kapitel 174: 169

Di kamar

Tampak Reza sudah terlihat rapi dengan pakaian, reza begitu cool dengan setelah pakaiannya dengan hanya menggunakan jas hitamnya serta dasi mengikat di lehernya, Reza yang sudah rapi ingin beranjak dari kamarnya namun karena Jihan masuk ke dalam kamarnya Reza mengurungkan niatnya.

"Jihan, kamu tidak bersiap siap pergi kekantor?" tanya Reza heran melihat jihan yang berpakaian seperti semalam.

"Ini mau siap- siap pergi kekantor." kata Jihan dengan santainya.

"Memang kamu dari tadi ke mana saja? kenapa baru sekarang bersiap- siapnya?" tanya Reza dengan raut wajah sedikit kesal.

"Habis dari dapur membuat sarapan."ucap Jihan melihat Reza sekilas.

"Cepatlah aku menunggu disini." kata Reza dengan duduk disisi ranjang kamarnya.

"Tidak usah menunggu aku, mas reza pergi saja ke meja makan untuk sarapan, setelah selesai sarapan berangkat ke kantor saja jangan menumpang mobil aku takutnya kamu nanti bisa telat ke kantor nya." ucap Jihan mengambil kimono handuk nya.