Kapitel 152: 147

Sesampainya di ruang rawat Wisnu, Jihan membuka makanannya yang dibawa reza, Jihan terlihat heran kenapa Reza membawa makanan begitu banyak, padahal hanya dirinya sendiri yang akan memakannya pikir Jihan. Jihan pun tampak menanyakan kepada Reza.

"Mas Reza, kenapa banyak sekali makanan yang kamu beli, padahal aku sendiri yang akan memakannya." ucap Jihan heran.

"Siapa bilang cuma kamu yang makan sendiri, aku juga belum makan." ucap Reza melihat Jihan.

"Jadi, kamu belum makan di rumah?" tanya Jihan.

"Hem." ucap Reza singkat.

"Ya sudah, akan aku ambilkan." ucap Jihan mengambil makanan untuk Reza.

Reza hanya diam saat perkataan Jihan dan berlalu menuju sofa yang berada di ruang rawat Wisnu.

Setelah mengambil makanan untuk Reza, Jihan langsung menyerahkan nya kepada Reza berserta air minum yang Reza beli di dekat restoran.

"Ini, makanan lah." ucap Jihan menyerahkan makanan yang diambilnya.

"Hem, terimakasih." ucap Reza.

Jihan hanya mengangguk kan kepalanya saat perkataan Reza.