Kapitel 102: 100. Kondisi wisnu

Sementara di rumah sakit, Jihan sedari tadi hanya menangis di pelukan asih saat sampai di rumah sakit, kini mereka berada didepan ruang ICU rumah sakit menunggu Wisnu sadar, asih yang melihat Jihan ikut merasakan kesedihan Jihan.

"Ibu asih, kenapa ayah bisa tidak sadarkan diri?" tanya Jihan di sela - sela melepaskan pelukannya dari asih.

"Jihan, tadi tiba-tiba pak Wisnu merasakan sakit di dada nya setelah itu dia tidak sadar kan diri, ibu juga terkejut." ucap asih lirih melihat Jihan.

Jihan tampak diam saat perkataan asih.

"Kamu yang kuat Jihan kalau kamu kuat pasti pak Wisnu ikut kuat juga." ucap asih menyemangati Jihan.

Jihan sekali lagi hanya mengangguk kan kepalanya saat perkataan asih.

"Kamu sudah makan Jihan?" tanya asih melihat Jihan.

"Jihan tidak berselera makan ibu asih." ucap Jihan lirih.

"Kenapa tidak makan Jihan?nanti Jihan bisa sakit kalau tidak makan sayang, ibu akan belikan makanan untuk Jihan."ucap asih beranjak dari duduknya.