Tentu saja Lisa kebingungan dengan keinginan Oscar yang tiba - tiba ingin beli baju baru. Seingatnya, semua pakaian yang ada di dalam lemari pakaian pria itu diisi oleh baju - baju yang didesain sendiri. Tidak bakal ada orang lain yang memiliki baju ataupun celana seperti pria berdarah Eropa itu. Karena sekali lagi, semuanya berasal dari jahitan desainer terkenal yang kebetulan adalah teman dekatnya.
Sibuk dengan pikirannya sendiri membuat Lisa tidak sadar kalau mobil Oscar sudah berhenti di depan pintu masuk pusat perbelanjaan. Meski malam sudah tiba dan menjemput mereka, suasana di sekitar pusat perbelanjaan itu masih terlihat ramai. Ada yang terlihat membawa beberapa kantong kertas belanja menunggu jemputan, ada juga yang baru datang sendirian, atau bersama teman - teman mereka.
Oscar berhenti tepat di depan area parkir valet. Tanpa memberi Lisa waktu untuk bereaksi, Oscar sudah terlebih dahulu berkata, "Ayo turun."