App herunterladen
63.63% Strong life / Chapter 7: 7. Kepergian OrangTua Tiffany&Elsa

Kapitel 7: 7. Kepergian OrangTua Tiffany&Elsa

Sebelum lanjut karier Tiffany dan juga Elsa, alangkah baiknya kita mengetahui seluk beluk tentang keluarga ini.

Dua saudara ini (Tiffany&Elsa) sudah lama ditinggalkan oleh orangtuanya dikarenakan kecelakaan mobil yang membuat mereka meninggal dunia, disaat itu umur tiffany 15 tahun dan Elsa 3 tahun. Hati Tiffany sangat hancur mendengar berita itu, dia harus menjaga adiknya, meneruskan warisan ayahnya yang dititipkan padanya. Elsa yang masih kecil tidak mengerti apa apa tapi dia merasakan kesedihan dengan melihat orangtuanya yang saat itu sudah tidak ada.

5 tahun kemudian

Adik dari ibunya Tiffany, atau biasa disebut tantenya memutuskan untuk menikah di Dubai bersama lelaki yang dicintainya berasal dari negara tersebut, 5 tahun sudah tantenya mengurus kedua ponakannya, kini saatnya Tiffany harus menjaga adiknya dan membesarkan seorang diri.

"Tan, kenapa harus memilih di dubai? Aku harus melanjutkan kuliah dan bekerja, bagaimana bisa aku mengurusnya seorang diri? " tanya tiffany merasa sedikit kesal pada tantenya yang tidak mengerti kondisi dia saat ini

"Fany, kamu tau kan seorang istri harus nurut dan ikut kata suami, suami tante kan dari Dubai, jadi ya mau gak mau tante harus ikut tinggal disana dong" jawabnya

"Lau bagaimana dengan Elsa? Tante pikirin elsa juga dong"

"Elsa akan tante bawa, ngerti!! "

Nampaknya Tiffany tidak setuju, karena dia tidak ingin dipisahkan oleh adiknya. "Tan, aku gak setuju, aku gamau dipisahin sama elsa, aku sendirian dong disini"

"Arrh kamu itu melawan sama tante, yasudah kalo kamu mau sama elsa, kamu harus rawat dia, sekolahin dia, nanti soal biaya kehidupan biar tante yang urus setiap bulan tante kirimin uang ke rekening kamu"

Tiffany hanya terdiam ditempat, sedikit mengangguk perkataan Tantenya sambil memikirkan masa depannya dan juga adiknya berdua.

Tiffany memperkerjakan ibu paruhbaya untuk mengurus rumah dan adiknya ketika dia pergi ke kampus maupun ke kantor (saat itu Tiffany masih jadi karyawan, dia belum bisa diangkat sebagai CEO)

"Semoga bibi nyaman dan betah tinggal disini ya, saat aku kuliah dan kerja aku mohon jaga rumah dan elsa ya bi, soal gaji biar aku yang urus, aku akan kasih berapapun itu selagi bibi bisa ngurus semuanya dengan baik" ucap Tiffany

"Pasti nak, bibi akan siap membantu semuanya dan Elsa biar bibi yang urus. Nak tiffany jangan terlalu pusing mikirin dirumah ya"

"Baiklah bi, aku senang mendengarnya, aku berangkat kerja dulu, nanti sore aku pulang"

#30mei2019

......

*****


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C7
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen