Jika kalian membaca ini, aku tidak tau harus mengucapkan apa.
Kusarankan agar kalian hati-hati.
Menurutku, kalian akan kecewa dengan cerita ini.
Kenapa? Tokoh utamanya seperti aku. Apalagi dengan ceritanya. Ah...
Baiklah. Aku terlalu banyak omong. Bagaimana kalau aku akan memulai ini dengan sebuah ucapan omong kosong?
Dengarkan... dan ingatlah...
_________________________________
Dahulu kala, sebelum umat manusia diciptakan. Para dosa dan kebajikan telah diciptakan terlebih dahulu.
Para dosa yang ditempatkan di dunia bawah.
Dan para kebajikan yang ditempatkan di mega-mega megah diantara nirwana.
Sejak dulu, mereka sudah diciptakan untuk saling bertempur, berlawanan, dan saling membenci.
Sejak dulu, mereka berusaha mengumpulkan para pengikut manusia mereka.
Para dosa akan menggoda manusia untuk menjadi pendosa ulung atau Sinner. Lalu, setelah pendosa itu mati para dosa akan menyeret mereka ke neraka tanpa ampun.
Para kebajikan akan mempertahankan hari murni manusia agar menjadi seorang Saint. Lalu, setelah Saint mati para kebajikan akan menyambut mereka dengan penuh suka cita di mega-mega megah itu.
Tapi, semua itu hancur.
Ketika sang malaikat yang terusir itu membuat semuanya berantakan.
Sang malaikat mendendam kepada dosa maupun kebajikan.
Karena kebajikan menendangnya dari surga dikarenakan kesalahan yang telah ia perbuat.
Tapi, para dosa juga tidak menerimanya di dunia bawah.
Malaikat itu membuat kedua kubu jatuh cinta kepada manusia. Membuat anak setengah dosa/ kebajikan.
Membuat kedua kubu jatuh pada kesedihan karena harus melepas anaknya.
Sang malaikat sudah tidak peduli pada kejahatan atau kebaikan. Ia tinggal melayang di antara dua dunia itu. Ia akan menyambut orang setengah manusia setengah dosa/kebajikan ketika orang itu mati dan membuat mereka terpedaya.
Satu misinya adalah menghancurkan 2 kubu.
Dan itu berarti...
Membuat dia menjadi penguasanya. Membuat dia bisa semena-mena.
Mengetahui rencana itu, pemimpin kedua kubu bersatu di perbatasan dua wilayah. Mereka berjanji akan melindungi keturunan mereka.
Nama tempat itu... Eternal Paradox.